Sebagai anggota masyarakat yang aktif organisasi
Melatih jiwa kepemimpinan
Saat tergabung dalam suatu organisasi, jiwa kepemimpinan kita turut terlatih. Pasalnya, setiap individu dalam organisasi adalah pemimpin untuk dirinya sendiri dan orang lain. Menjadi pemimpin bukan berarti menyuruh-nyuruh, ya!
Pemimpin bisa berupa memberi contoh yang baik. Misalnya, datang tepat waktu dan menghargai orang lain yang sedang berbicara.
Membangun relasi
Sebagai anggota masyarakat yang aktif organisasi, kita bisa menambah relasi atau memperbanyak lingkungan pertemanan. Ini karena, dalam organisasi kita sering bekerja sama dan berinteraksi dengan anggota yang lain. Makanya, tidak heran kalau
slot pulsa lingkungan pertemanan kita makin banyak dan bervariasi.
Melatih kesopanan
Keuntungan mengikuti organisasi juga dapat melatih kita menjadi pribadi yang sopan dan santun. Pasalnya, kita dilatih untuk menghargai anggota lain dalam organisasi.
Seperti menghargai orang lain saat menyampaikan pendapat, dan mengemukakan ide sendiri dengan santun. Dengan kebiasaan ini, kita terlatih untuk menjaga kesopanan di mana pun Anda berada.
Menumbuhkan rasa percaya diri
Rasa percaya diri selalu dibutuhkan dalam bersosialisasi di masyarakat. Dengan mengikuti organisasi, kita makin sering bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Tanpa disadari, hal ini juga akan melatih rasa percaya diri kita untuk ikutan “nimbrung” dengan banyak orang dalam organisasi.
Telkom Digi-Up Siapkan Talenta Digital Indonesia Masa Depan
Sebagai upaya untuk mendukung pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui kolaborasi antara Community Development Center (CDC) dan Yayasan Pendidikan Telkom menggelar program Telkom Digi-Up 2022. Program ini merupakan implementasi sinergi industri dan instansi pendidikan dalam peningkatan kapabilitas siswa dan mendorong keberlanjutan klaster pendidikan digital melalui talenta digital muda masa depan.
دیدگاهها